KOLABORASI ENSEVAL DAN SAMUDERA INDONESIA MENDORONG PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL DI SEKTOR LOGISTIK.

24 Nov 2022

Jakarta, 17 November 2022 - PT Enseval Putera Megatrading Tbk (Enseval) dan PT Samudera Indonesia TbK (Samudera Indonesia), telah menyelesaikan transaksi kerja sama investasi antara anak usaha Samudera Indonesia, PT Samudera Sarana Logistik (SSLog), pada anak usaha Enseval, PT Mostrans Global Digilog (Mostrans). Dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Para Pemegang Saham, SSLog telah melakukan investasi sebesar 20% kepemilikan pada Mostrans.    Dalam sambutannya, Jos Iwan Atmadjaja, Presiden Direktur Enseval, menyampaikan, Kolaborasi strategis antara Kalbe dan Samudera Indonesia melalui Mostrans, diharapkan dapat mendorong percepatan transformasi digital di sektor logistik secara terintegrasi. Jos Iwan menambahkan, dengan dukungan Kalbe, Enseval, dan Samudera Indonesia, Mostrans dapat memberikan total digital solution terutama di sektor logistik agar dapat menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi para business partners.    Ridwan Hamid, Direktur Keuangan Samudera Indonesia dalam sambutannya pada kesempatan yang sama menyampaikan, Kerja sama strategis dengan Kelompok Usaha Enseval dan Kalbe ini merupakan salah satu upaya dari Samudera Indonesia untuk dapat memperluas jangkauan pasar di bidang logistik melalui teknologi informasi serta meningkatkan keunggulan di masing-masing grup perusahaan.   Ridwan Hamid menambahkan, SSLog adalah salah satu sub-holding Samudera Indonesia yang membawahi beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang pergudangan, transportasi dan logistik. Dengan kesepakatan ini diharapkan dapat menghubungkan ekosistem rantai pasok produk kesehatan sekaligus memberikan nilai tambah baik bagi para pemegang saham dan terutama para pelanggan dari Mostrans maupun SSLog.   Sementara itu CEO Mostrans Berty Argiyantari mengatakan, Di era digitalisasi saat ini, Mostrans harus agile dan adaptif agar selalu relevan dengan situasi terkini. Untuk itu, Mostrans akan terus mengembangkan inovasi berbasis digital. Strategi ini selain dapat menciptakan konektivitas dan integrasi ekosistem logistic secara end-to-end juga menciptakan solusi yang lebih komprehensif bagi pengguna jasa, tutup Berty.   Sekilas tentang Mostrans Mostrans adalah salah satu anak usaha dari Enseval, yang bergerak di bidang platform digital transportasi B2B yang berfokus pada produk kesehatan. Saat ini Mostrans sudah bekerja sama dengan lebih dari 75 perusahaan transportasi darat dan laut dengan total 5.000 armada. Keunggulan Marketplace Mostrans adalah memberikan layanan konsolidasi pengiriman dari beberapa pemilik barang, sehingga bisa menghasilkan biaya pengiriman yang lebih efisien. Solusi Mostrans lainnya adalah Software as a Service (SaaS) yang ditujukan bagi para shipper maupun transporter dan layanan Supply Chain Financing (SCF) bagi para mitra transporter.   Sekilas tentang Samudera Indonesia PT Samudera Indonesia Tbk (Samudera Indonesia) berdiri sejak tahun 1964 dan merupakan salah satu perusahaan pelayaran & logistik terbuka terbesar di Indonesia. Samudera Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa pelayaran & logistik terintegrasi dengan cakupan wilayah operasional di seluruh Indonesia dan berbagai negara Asia. Sejak tahun 1999, Samudera Indonesia tercatat sebagai salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia, dengan kode saham: SMDR.   Sekilas tentang Samudera Sarana Logistik PT Samudera Sarana Logistik (SSLog) merupakan anak perusahaan Samudera Indonesia yang didirikan pada 2017. SSLog bergerak dalam bidang logistik utamanya dalam bisnis depo peti kemas, pergudangan, cold chain logistics.   Sekilas tentang Enseval Enseval adalah salah satu anak usaha dari Kalbe, yang bergerak di bidang distribusi dan logistik, utamanya untuk produk-produk kesehatan. Dengan pengalaman selama hampir 50 tahun menjadi perusahaan distribusi dan logistik untuk produk-produk kesehatan, Enseval telah memiliki Sertifikat ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu untuk: pergudangan dan distribusi, bahan baku dan produk kesehatan konsumen serta sertifikat Good Distribution Practice (GDP). Enseval juga telah memperoleh sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dari BPOM untuk lokasi kantor pusat dan cabang. Saat ini Enseval memiliki 3 Pusat Distribusi serta 48 cabang, dan 23 cabang melalui anak usaha PT Tri Sapta Jaya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain menjadi distributor produk obat dan produk kesehatan, Enseval juga mendistribusikan; alat kesehatan, bahan baku serta barang-barang konsumsi. Sejak tahun 1994, Enseval tercatat sebagai salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia, dengan kode saham: EPMT.

PENJUALAN NETO PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK BERTUMBUH SEBESAR 10,71 PERSEN PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN 2022.

31 Oct 2022

Jakarta, 31 Oktober 2022. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan Entitas Anaknya (Perseroan) Tanggal 30 September 2022 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut (Tidak Diaudit), dengan ini Perseroan menginformasikan bahwa pada triwulan ketiga tahun 2022, Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp20.831,80 miliar atau bertumbuh sebesar 10,71% jika dibandingkan dengan Penjualan Neto pada triwulan ketiga tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp18.816,65 miliar.Beban Pokok Penjualan Perseroan pada triwulan ketiga tahun 2022 tercatat sebesar Rp18.580,86 miliar meningkat sebesar 11,34% jika dibandingkan dengan triwulan ketiga pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp16.688,38 miliar.Dengan demikian Perseroan berhasil mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp2.250,94 miliar pada triwulan ketiga tahun 2022, bertumbuh sebesar 5,76% jika dibandingkan dengan dengan Laba Bruto pada triwulan ketiga tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp2.128,27 miliar.Pada triwulan ketiga tahun 2022, Beban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp1.405,89 miliar, yang terdiri dari Beban Penjualan sebesar Rp1.233,82 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp172,07 miliar, atau meningkat 6,64% jika dibandingkan dengan triwulan ketiga pada tahun 2021. Dengan demikian Perseroan mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp845,05 miliar, meningkat sebesar 4,34% jika dibandingkan dengan Laba Usaha pada triwulan ketiga tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp809,91 miliar.Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perseroan pada triwulan ketiga tahun 2022 tercatat sebesar Rp869,45 miliar meningkat sebesar 0,73% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Komposisi Pendapatan dan Beban Lain-lain terdiri dari Pendapatan Keuangan sebesar Rp14,90 miliar, Beban Keuangan sebesar Rp7,93 miliar, Pendapatan Operasi Lainnya sebesar Rp32,21 miliar, Beban Pajak Final sebesar Rp3,62 miliar dan Beban Operasi Lainnya yang tercatat sebesar Rp11,15 miliar.Beban Pajak Penghasilan Perseroan pada triwulan ketiga tahun 2022 tercatat sebesar Rp198,70 miliar naik sebesar 2,91% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp193,08 miliar.Sehingga Perseroan dapat mencatatkan Laba Periode Berjalan sebesar Rp670,75 miliar pada triwulan ketiga tahun 2022, bertumbuh sebesar 0,10% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp670,06 miliar.Dari perbandingan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2022 (Tidak Diaudit) dengan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 31 Desember 2021 (Diaudit), Total Aset Perseroan meningkat sebesar 4,42%, dari Rp9,73 triliun menjadi Rp10,16 triliun. Total Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 11,21% dari Rp2,88 triliun per tanggal 31 Desember 2021 menjadi Rp3,21 triliun di triwulan ketiga tahun 2022. Sehingga Total Ekuitas Perseroan meningkat 1,56% dari Rp6,85 triliun menjadi Rp6,95 triliun di semester pertama tahun 2022.Kinerja Masing - Masing DivisiSaat ini Perseroan mempunyai 7 Divisi, yang terdiri dari Divisi Barang Konsumsi, Obat Dengan Resep Dokter, Obat Bebas, Bahan Baku Untuk Dijual, Peralatan Kesehatan, Obat Hewan dan Ternak serta Jasa Layanan Kesehatan dan Pengangkutan.Adapun rincian daripada kinerja masing-masing Divisi dalam Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut:Divisi Barang Konsumsi, merupakan divisi dengan kontribusi terbesar terhadap total Penjualan Neto, yaitu sebesar 41,07%. Pada triwulan ketiga tahun 2022, divisi ini berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp8.555,44 miliar atau meningkat sebesar 10,56% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Divisi Obat Dengan Resep Dokter, memberikan kontribusi kedua terbesar setelah Divisi Barang Konsumsi dengan kontribusi sebesar 28,16%. Sampai dengan tanggal 30 September 2022, Divisi Obat Dengan Resep Dokter berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp5.866,43 miliar atau bertumbuh sebesar 9,97% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Divisi Obat Bebas, berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp3.362,58 miliar pada triwulan ketiga tahun 2022 dengan kontribusi sebesar 16,14% dan mengalami peningkatan sebesar 9,14% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Divisi Bahan Baku mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp2.015,37 miliar pada triwulan ketiga tahun 2022, atau meningkat 32,15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, serta memberikan kontribusi sebesar 9,67%.Divisi Peralatan Kesehatan memberikan kontribusi sebesar 4,59% pada triwulan ketiga tahun 2022, dengan angka Penjualan Neto yang tercatat sebesar Rp956,34 miliar, menurun sebesar 12,63% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Penjualan Neto dari Divisi Obat Hewan dan Ternak tercatat sebesar Rp35,13 miliar, meningkat 1,79% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp34,51 miliar. Divisi Obat Hewan dan Ternak memberikan kontribusi sebesar 0,17% terhadap total Penjualan Neto Perseroan.Penjualan Neto dari Divisi Jasa Layanan Kesehatan dan Pengangkutan tercatat sebesar Rp40,52 miliar. memberikan kontribusi sebesar 0,19%.Tentang Enseval Enseval adalah Perusahaan Distribusi terbesar di Indonesia yang sudah memulai kegiatan distribusi sejak Tahun 1973 dan telah memiliki lebih dari 5.000 karyawan. Enseval menjadi Perusahaan terbuka pada 1 Agustus 1994 dengan nama PT Enseval Putera Megatrading Tbk (IDX: EPMT). Selain mendistribusikan produk-produk dari Kalbe Grup, Enseval juga telah dipercaya oleh principal-principal lain baik dari dalam maupun luar negeri. Perseroan memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 3 Pusat Distribusi yang terletak di Jakarta, Cikarang dan Surabaya dan 48 cabang yang tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia serta 23 cabang melalui Anak Perusahaan PT Tri Sapta Jaya. Hingga kini, Perseroan telah memiliki 9 Anak Perusahaan, yang bergerak di bidang distribusi, bahan baku, peralatan kesehatan, jasa pelayanan kesehatan dan pengangkutan.Jakarta, 31 Oktober 2022

Penjualan Neto Perseroan bertumbuh sebesar 12,21 Persen pada Semester Pertama Tahun 2022.

29 Jul 2022

Jakarta, 29 Juli 2022. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan Entitas Anaknya (Perseroan) Tanggal 30 Juni 2022 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut (Tidak Diaudit), dengan ini Perseroan menginformasikan bahwa pada semester pertama tahun 2022, Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp13.724,49 miliar atau bertumbuh sebesar 12,21% jika dibandingkan dengan Penjualan Neto pada semester pertama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp12.231,27 miliar. Beban Pokok Penjualan Perseroan pada semester pertama tahun 2022 tercatat sebesar Rp12.257,67 miliar meningkat sebesar 13,05% jika dibandingkan dengan semester pertama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp10.842,73 miliar. Dengan demikian Perseroan berhasil mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp1.466,82 miliar pada semester pertama tahun 2022, bertumbuh sebesar 5,64% jika dibandingkan dengan dengan Laba Bruto pada semester pertama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp1.388,54 miliar. Pada semester pertama tahun 2022, Beban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp928,28 miliar, yang terdiri dari Beban Penjualan sebesar Rp813,18 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp115,10 miliar, atau meningkat 6,27% jika dibandingkan dengan semester pertama pada tahun 2021. Dengan demikian Perseroan mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp538,54 miliar, meningkat sebesar 4,57% jika dibandingkan dengan Laba Usaha pada semester pertama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp514,99 miliar. Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perseroan pada semester Pertama tahun 2022 tercatat sebesar Rp558,47 miliar meningkat sebesar 4,98% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Komposisi Pendapatan dan Beban Lain-lain terdiri dari Pendapatan Keuangan sebesar Rp12,05 miliar, Beban Keuangan sebesar Rp4,93 miliar, Pendapatan Operasi Lainnya sebesar Rp25,28 miliar, Beban Pajak Final sebesar Rp2,85 miliar dan Beban Operasi Lainnya yang tercatat sebesar Rp9,63 miliar. Beban Pajak Penghasilan Perseroan pada semester Pertama tahun 2022 tercatat sebesar Rp124,85 miliar naik sebesar 2,23% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp122,13 miliar. Sehingga Perseroan dapat mencatatkan Laba Periode Berjalan sebesar Rp433,62 miliar pada semester pertama tahun 2022, bertumbuh sebesar 5,80% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp409,85 miliar. Dari perbandingan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 Juni 2022 (Tidak Diaudit) dengan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 31 Desember 2021 (Diaudit), Total Aset Perseroan meningkat sebesar 4,63%, dari Rp9,73 triliun menjadi Rp10,18 triliun. Total Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 20,15% dari Rp2,88 triliun per tanggal 31 Desember 2021 menjadi Rp3,46 triliun di semester pertama tahun 2022. Sehingga Total Ekuitas Perseroan sedikit menurun 1,90% dari Rp6,85 triliun menjadi Rp6,72 triliun di semeter pertama tahun 2022.Kinerja Masing - Masing DivisiSaat ini Perseroan mempunyai 7 Divisi, yang terdiri dari Divisi Barang Konsumsi, Obat Dengan Resep Dokter, Obat Bebas, Bahan Baku Untuk Dijual, Peralatan Kesehatan, Obat Hewan dan Ternak serta Jasa Layanan Kesehatan dan Pengangkutan. Adapun rincian daripada kinerja masing-masing Divisi dalam Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut:Divisi Barang Konsumsi, merupakan divisi dengan kontribusi terbesar terhadap total Penjualan Neto, yaitu sebesar 42,21%. Pada semester pertama tahun 2022, divisi ini berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp5.792,53 miliar atau meningkat sebesar 13,63% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Divisi Obat Dengan Resep Dokter, memberikan kontribusi kedua terbesar setelah Divisi Barang Konsumsi dengan kontribusi sebesar 27,31%. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2022, Divisi Obat Dengan Resep Dokter berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp3.748,56 miliar atau bertumbuh sebesar 12,80% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Divisi Obat Bebas, berhasil membukukan Penjualan Neto sebesar Rp2.310,71 miliar pada semester pertama tahun 2022 dengan kontribusi sebesar 16,84% dan mengalami peningkatan sebesar 7,18% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Divisi Bahan Baku mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp1.226,56 miliar pada semester pertama tahun 2022, atau meningkat 28,91% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, serta memberikan kontribusi sebesar 8,94%.Divisi Peralatan Kesehatan memberikan kontribusi sebesar 4,36% pada semester pertama tahun 2022, dengan angka Penjualan Neto yang tercatat sebesar Rp598,68 miliar, menurun sebesar 11,41% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.Penjualan Neto dari Divisi Obat Hewan dan Ternak tercatat sebesar Rp20,51 miliar, menurun 7,17% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp22,10 miliar. Divisi Obat Hewan dan Ternak memberikan kontribusi sebesar 0,15% terhadap total Penjualan Neto Perseroan.Penjualan Neto dari Divisi Jasa Layanan Kesehatan dan Pengangkutan tercatat sebesar Rp26,94 miliar. memberikan kontribusi sebesar 0,20%. Tentang Enseval          Enseval adalah Perusahaan Distribusi terbesar di Indonesia yang sudah memulai kegiatan distribusi sejak Tahun 1973 dan telah memiliki lebih dari 5.000 karyawan. Enseval menjadi Perusahaan terbuka pada 1 Agustus 1994 dengan nama PT Enseval Putera Megatrading Tbk (IDX: EPMT). Selain mendistribusikan produk-produk dari Kalbe Grup, Enseval juga telah dipercaya oleh principal-principal lain baik dari dalam maupun luar negeri. Perseroan memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 3 Pusat Distribusi yang terletak di Jakarta, Cikarang dan Surabaya dan 48 cabang yang tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia serta 23 cabang melalui Anak Perusahaan PT Tri Sapta Jaya. Hingga kini, Perseroan telah memiliki 9 Anak Perusahaan, yang bergerak di bidang distribusi, bahan baku, peralatan kesehatan, jasa pelayanan kesehatan dan pengangkutan.
Elsa
Typically replies within an hour
Hi there 👋

How can I help you?
Start Chat