29 Apr 2025
Jakarta, 29 April 2025 Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Enseval Putera Megatrading Tbk
dan Entitas Anaknya (Perseroan) Tanggal 31 Maret 2025 dan untuk periode yang berakhir
pada tanggal tersebut (Tidak Diaudit), dengan ini Perseroan menginformasikan
bahwa pada triwulan pertama tahun 2025, Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar
Rp8.307,89 miliar atau bertumbuh sebesar 4,15 persen jika dibandingkan dengan
Penjualan Neto pada triwulan pertama tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp7.976,52
miliar.
Beban Pokok Penjualan Perseroan
pada triwulan pertama tahun 2025 tercatat sebesar Rp7.433,93 miliar meningkat
sebesar 4,17 persen jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2024 yang
tercatat sebesar Rp7.136,51 miliar.
Dengan demikian Perseroan
mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp873,96 miliar pada triwulan pertama tahun 2025,
bertumbuh sebesar 4,04 persen jika dibandingkan dengan dengan Laba Bruto pada triwulan
pertama tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp840,01 miliar.
Pada triwulan pertama tahun 2025,
Beban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp515,08 miliar, yang terdiri dari Beban
Penjualan sebesar Rp457,24 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp57,83 miliar,
atau meningkat 4,46 persen jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2024.
Dengan demikian Perseroan dapat mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp358,89 miliar,
meningkat sebesar 3,45 persen jika dibandingkan dengan Laba Usaha pada triwulan
pertama tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp346,92 miliar.
Laba Sebelum Beban Pajak
Penghasilan Perseroan pada triwulan pertama tahun 2025 tercatat sebesar Rp357,54
miliar meningkat sebesar 0,91 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada
tahun 2024. Komposisi Pendapatan (Beban) Lain-lain terdiri dari Pendapatan keuangan
sebesar Rp3,62 miliar, Beban keuangan sebesar Rp5,10 miliar, Beban pajak final
sebesar Rp0,87 miliar, Bagian laba neto pada entitas asosiasi sebesar Rp1,86
miliar, Pendapatan operasi lainnya sebesar Rp7,78 miliar dan Beban operasi lainnya
yang tercatat sebesar Rp8,64 miliar.
Beban Pajak Penghasilan
Perseroan pada triwulan pertama tahun 2025 tercatat sebesar Rp77,12 miliar meningkat
1,18 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat
sebesar Rp76,21 miliar.
Sehingga Perseroan dapat
mencatatkan Laba Periode Berjalan sebesar Rp280,42 miliar pada triwulan pertama
tahun 2025, meningkat sebesar 0,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama
pada tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp278,09 miliar.
Dari perbandingan Laporan Posisi
Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 31 Maret 2025 (Tidak Diaudit)
dengan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 31 Desember 2024
(Diaudit), Total Aset Perseroan meningkat sebesar 10,21 persen, dari Rp11,49
triliun menjadi Rp12,66 triliun. Total Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 22,82
persen dari Rp3,91 triliun per tanggal 31 Desember 2024 menjadi Rp4,80 triliun
di triwulan pertama tahun 2025. Sehingga Total Ekuitas Perseroan meningkat 3,70
persen dari Rp7,58 triliun menjadi Rp7,86 triliun di triwulan pertama tahun 2025.
Kinerja Masing - Masing Divisi
Saat ini Perseroan mempunyai 7
Divisi, yang terdiri dari Divisi Barang Konsumsi, Obat Dengan Resep Dokter,
Obat Bebas, Bahan Baku Untuk Dijual, Peralatan Kesehatan, Obat Hewan dan Ternak
serta Jasa Layanan Kesehatan dan Pengangkutan.
Adapun rincian daripada kinerja
masing-masing Divisi dalam Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut: