NATIONAL EMOS TALKSHOW DUKUNG TRANSFORMASI TEKNOLOGI KESEHATAN
Perseroan melalui anak usahanya PT EMOS Global Digital mengadakan National EMOS Talkshow (NET). NET bertema: Undang-Undang Kesehatan Disahkan: Babak Baru Dunia Kefarmasian. ini sekaligus sebagai bentuk dukungan EMOS terhadap transformasi teknologi kesehatan.EMOS mendukung upaya pemerintah dalam melakukan transformasi teknologi kesehatan yang menjadi bagian dari Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. Salah satu tujuan utamanya, meningkatkan kemudahan akses dan kualitas layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi EMOS, yakni membangun ekosistem digital yang menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas. kata Direktur PT Emos Global Digital, Timotius Samanuli.EMOS masuk dalam pilar Transformasi Teknologi Kesehatan yang merupakan bagian dari enam pilar Transformasi Kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. EMOS berperan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses distribusi obat-obatan dan layanan kesehatan lainnya, dari pedagang besar farmasi ke fasilitas pelayanan kesehatan.National EMOS Talkshow sendiri menghadirkan sejumlah praktisi di bidang kefarmasian sebagai pembicara. Di antaranya, Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), apt. Dita Novianti Sugandi Argadiredja; dan Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), apt. Mimin Jiwo Winanti, S.Si. Ada juga praktisi organisasi profesi, yakni Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Lilik Yusuf Indrajaya, S.E., S.Si., MBA. Kemudian, praktisi bisnis, yaitu Ketua Perkumpulan Pengusaha Apotek Indonesia (PAI), apt. Saleh Rustandi.Acara ini
dihadiri lebih dari 3.000 peserta dari berbagai institusi kefarmasian di
Indonesia secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Di
antaranya, apotek, instalasi farmasi klinik, instalasi farmasi rumah sakit,
pedagang besar farmasi, dinas kesehatan, organisasi profesi, hingga mahasiswa.
Agenda ini juga dapat disaksikan secara daring melalui kanal YouTube EMOS.Peserta
yang hadir sangat antusias dengan berbagai topik yang dibahas. apt. Anggun P.
Wardhani, S.Farm., selaku salah satu peserta bahkan memberikan apresiasi atas
penyelenggaraan talkshow tersebut. Diskusi panel pembicara insightful
dan berbobot sekali, membahas UU Kesehatan tidak hanya dari perspektif
pemerintah, melainkan dari organisasi profesi dan bisnis kefarmasian.
Agenda NET
didukung berbagai pihak, yakni PT Hexpharm Jaya, DKT Indonesia, Dettol Pro, dan
sejumlah perusahaan lain yang bekerja sama dengan EMOS atas terselenggaranya
acara talkshow yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran apoteker tentang peran penting kefarmasian untuk
senantiasa relevan dengan kebutuhan masyarakat paska disahkannya Undang-Undang
Kesehatan, terutama di fasilitas pelayanan kefarmasian dalam rangka
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.